Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menutup rangkaian peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025 dengan penyelenggaraan “Expose Kinerja Satu Dekade dan Pemberian Penghargaan Kekayaan Intelektual” di Graha Pengayoman, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Kakanwil Kemenkum Lampung, Santosa; didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Benny Daryono; hadir langsung dalam acara tersebut. Acara ini menjadi momentum penting refleksi perjalanan panjang reformasi layanan dan sistem perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia selama sepuluh tahun terakhir.
Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, dalam sambutannya mengapresiasi capaian DJKI dalam membangun sistem perlindungan kekayaan intelektual yang terintegrasi, adaptif, dan berbasis digital. “Satu dekade pondasi tertanam, transformasi digital DJKI bawa perubahan nyata,” ucapnya dalam pantun pembuka yang disambut meriah para undangan.
Sementara itu Direktur Jenderal KI, Razilu; dalam laporannya menyampaikan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, tercatat total 1.738.573 permohonan kekayaan intelektual (KI) yang masuk, dengan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 18,5 persen. Sebagian besar berasal dari dalam negeri, yakni 86,76 persen, mencerminkan peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat Indonesia dalam perlindungan hak kekayaan intelektual.
Dalam acara ini DJKI juga melaunching laman edukasi KI, Launching POP HC dengan fitur e-seal versi 2025, Kick Off Road Map KI dan pemberian beberapa kategori penghargaan diantaranya adalah penyerahan sertifikat Merek, Desain Industri, Hak Cipta dan Paten, Pemberian Apresiasi mitra DJKI.
Dalam kegiatan ini juga Penyerahan Sertifikat Mars Kekayaan IntelektuaI Kepada Ir. Razilu sebagai pencipta serta juga Penetapan Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual. DJKI juga memberikan Apresiasi kepada Kantor Wilayah yang telah melakukan Aransemen lagu Mars Kekayaan Intelektual. Kanwil Kemenkum Lampung yang bekerja sama dengan pelaku seni lampung dengan arranger, Risandy Nopriza; berhasil meraih juara ketiga (III) dari total 33 Kantor Wilayah.
Kakanwil, Santosa; menerima penghargaan tersebut secara langsung yang diberikan oleh Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Lomba Aransemen tersebut juga tercatat dalam rekor MURI dengan kategori Lembaga dengan mars unsur varian etnik terbanyak (33 Nuansa Daerah). Terakhir santosa mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas aransemen yang dilakukan oleh pelaku seni lampung yang berhasil mengukir prestasi.
(Humas Kemenkumham Lampung)